GOTVNEWS, Tanjungpinang – Jemaah haji Indonesia mulai melaksanakan lempar jumrah pada hari tasyrik pertama, Sabtu, 7 Juni 2025 atau 11 Zulhijah 1446 H, di Jamarat, Mina.
Puncak ibadah haji 2025 berlanjut ke fase lempar jumrah di Jamarat, Mina. Usai wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah, jemaah melanjutkan ibadah dengan melempar jumrah di hari tasyrik.
Berbeda dengan hari sebelumnya, jemaah kini melempar tiga jumrah sekaligus yakni ula, wustha, dan aqabah, sebagai bagian dari rangkaian ibadah di Mina.
Hari tasyrik berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah yang tahun ini bertepatan dengan tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025.
Hari pertama tasyrik, jadwal lempar jumrah bagi jemaah Indonesia ditetapkan pukul 17.00 hingga 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah dilarang melempar jumrah pada pukul 11.00–14.00 untuk menghindari kepadatan dan cuaca ekstrem.
Sebelumnya, pada 10 Zulhijah atau Jumat (6/6/2025), jemaah hanya melempar jumrah aqabah sebagai penanda akhir wukuf dan mabit.
Menteri Agama Nasarudin Umar menyatakan seluruh jemaah Indonesia telah menyelesaikan wukuf di Arafah dan kini berada di Mina.
Ia mengajak jemaah untuk tidak sekadar melempar batu, tetapi menjadikan momen tersebut sebagai simbol pembersihan diri dari segala sifat buruk.(Frh)
