GOTVNEWS, Tanjungpinang – Musim angin kencang, dimanfaatkan pedagang musiman di Tanjungpinang untuk menjual aneka jenis layang-layang dengan berbagai motif menarik.
Salah satu pedagang, Eko, mengatakan,
Kecintaan dalam bermain layang-layang telah dilakukannya sejak kecil saat tinggal di Pulau Jawa. Dari hobby inilah mulai membuka usaha dalam menjual layang – layang.
“Saya lihat di Tanjungpinang sedang musim layang-layang, jadi saya bikin saja usaha jual layangan, sudah mau satu tahun saya jual ini,” kata Eko Sabtu (16/9/2023).
Selain menjual, Eko juga kerap menerbangkan layangan dari koleksi yang ia miliki dikawasan Pulau Dompak Tanjungpinang. Sebanyak 7 lembar layangan yang menghiasi langit Pulau Dompak saat sore hari.
Di pinggir Jalan bandara ini, ada beragam jenis layang – layang yang Eko jual mulai dari bentuk elang, burung, pesawat tempur hingga layangan motif hantu.
“Paling besar ukuran dan panjang 1,5 hingga 3 meter. Kebetulan saya bikin sendiri, untuk mengisi kekosongan, saya jual di hari Sabtu dan Minggu,” katanya.
“Buat layangan ini sedikit susah karena bambu Tanjungpinang sama bambu jawa itu berbeda, kita harus teliti membengkokkan untuk membuat layang – layang,” lanjutnya.
Terdapat 40 lembar layangan yang disediakan
dengan berbagai motif dan ukuran, harga jualpun juga bervariasi.
Dari ukuran kecil dijual Rp 6.000, ukuran sedang Rp 15.000 sampai Rp 20.000 serta layang – layang custom dihargai Rp 65.000 – Rp 100.000.
“Dalam satu hari gak nentu dapat jual berapa, tapi paling banyak itu saya jual sampai 10 lembar layang – layang,” katanya.(San)