NasionalWisata

Hindari Antrean, Tiket Ferry ASDP untuk Libur Lebaran dan Nyepi Sudah Tersedia di Ferizy

GOTVNEWS, JakartaPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama libur panjang Idulfitri dan Nyepi menggunakan kapal ferry untuk segera membeli tiket secara online melalui platform Ferizy. 

“Saat ini, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin melalui keterangan resminya, Senin (17/2/2025).

Shelvy menjelaskan bahwa layanan tiket online telah diterapkan di 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia melalui aplikasi dan situs web Ferizy. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan standar layanan bagi pengguna jasa di era digital.

“Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana,” tuturnya.

“Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” sambungnya.

Untuk menghadapi lonjakan kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak–Bakauheni, sebanyak 67 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan disiapkan. 

Menurut Shelvy, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari.

Di Pelabuhan Ketapang–Gilimanuk, ASDP bersama regulator dan pemangku kepentingan lainnya siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar, buffer zone, serta rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

ASDP juga memperluas opsi pembayaran tiket Ferizy untuk memudahkan transaksi. Kini, pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, virtual account, dan e-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, serta Dana. 

Selain itu, tiket juga bisa dibeli melalui aplikasi Livin’ Sukha. Berbagai opsi ini memungkinkan pengguna menghindari antrean panjang di pelabuhan dan meminimalisir risiko praktik percaloan.

Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, terutama di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, dan Ajibata–Ambarita.

“Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar,” pungkasnya. (Alt)

Berita Terkait