GOTVNEWS, Tanjungppinang – Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang mencatat periode awal Januari hingga September 2024, pihaknya menemukan 616 kasus dinyatakan positif menderita TBC.
Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Rustam mengatakan, dari 616 kasus, 48 diantaranya merupakan anak-anak yang mayoritasnya disebabkan penularan dari keluarganya sendiri.
Diawali anggota keluarga tidak mengetahui telah mengidap TBC. Sehingga penyakit itu menular ke anggota keluarga lainnya.
“Dia tidak menyadari bahwa dia itu TB, kalau dulu batuk berdahak lebih dari dua Minggu, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari. Kalau sekarang batuk beberapa hari saja boleh tes dulu, nama tesnya SPS sekarang satu kali saja dan ditesnya gratis, obatnya juga gratis di Puskesmas,” ujar Rustam.
Dinkes juga mencatat terdapat 11 kasus meninggal dunia akibat TBC, karena kondisi tubuhnya yang mulai lemah.
Saat ini, mereka yang dinyatakan positif TBC tengah menjalani rawat jalan di rumah masing-masing selama 6 bulan.(San)