GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kantor Bahasa Kepri melakukan evaluasi dalam pelaksanaan revitalisasi bahasa daerah tahun 2024, bertempat di SMP Negeri 1, Tanjungpinang.
Selain telah melakukan komitmen bersama pemerintah daerah melakukan revitalisasi bahasa Melayu, Kantor Bahasa Kepri juga melaksanakan program Bimbingan Teknis 262, untuk memberikan pelatihan terkait bidang yang difokuskan.
Kepala Kantor Bahasa Kepri, Rahmat, menekankan pentingnya peran guru dalam menyebarluaskan pengetahuan mengenai Bahasa Melayu kepada siswa dan rekan sejawat mereka.
Dimana, berdasarkan hasil survei generasi muda paling mudah tergerus dan tidak memintai bahasa daerah khususnya bahasa Melayu.
“Regulasi bahasa Melayu menyasar sekolah karena secara adiktif merevitalisasi bahasa Melayu itu harus kepada anak didik yang paling mudah. Hasil survei justru semakin muda usianya semakin tergerus minat bahasa daerahnya. Ini tahun pertama masih banyak kendala dan hambatan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu tahun 2024 oleh Kantor Bahasa Kepri. Kota Tanjungpinang keluar menjadi juara umum.(san)