TERBARU

Metropolis

Kecamatan Bintan Timur Rawan Kasus Kekerasan Seksual Anak

GOTVNEWS, Bintan – Aduan kasus kekerasan seksual terhadap anak meningkat di Kabupaten Bintan, untuk tahun 2023 ini sudah ada 46 kasus yang ditangani oleh DP3KB Bintan.

Meningkatnya pengaduan kasus kekerasan seksual ke DP3KB Bintan adalah sebuah bentuk semakin banyak masyarakat yang berani mengungkap kasus asusila agar ditindaklanjuti.

Hal itu dikatakan oleh Kepala DP3KB Bintan, Aupa Samake. Hal ini sejalan dengan sosialisasi yang masif kepada masyarakat, terutama korban untuk berani melapor.

“Salah satu bentuk keberhasilan sosialisasi yang dilakukan DP3KB Bintan adalah dgn keberanian masyarakat korban dan keluarga korban untuk melapor apa yg dialaminya,” jelasnya, Jumat (3/11/2023).

Berdasarkan data yang dimilikinya untuk tahun 2023 sudah ada 46 aduan kasus yang ditangani oleh DP3KB Bintan, dengan korban tertinggi terhadap anak berjenis kelamin wanita.

“Untuk tahun 2023 sudah ada 46 kasus yang kita tangani, 29 korban anak laki-laki dan 31 korban anak perempuan,” tambahnya.

Dibandingkan pada tahun 2022 lalu, menurutnya pada tahun 2023 ini kasus kekerasan seksual terhadap anak meningkat, pada tahun 2022 lalu hanya ada 33 kasus kekerasan seksual terhadap anak.

“Untuk tahun 2022 ada 33 kasus, dengan angka sebanyak 17 korban anak laki-laki, dan 24 korban anak perempuan,” ujarnya.

Adapun untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak yang tertinggi berada di Kecamatan Bintan Timur, dengan persentase sebanyak 45 persen kasus terjadi di Bintan Timur.

“Tindak kekerasan seksual dari persentase di Bintan Timur ada 45 persen, Bintan Utara 35 persen, Seri Kuala Lobam 10 persen dan 10 persen lagi di Gunung Kijang, Toapaya, dan kecamatan lainnya,” tutupnya.

Untuk saat ini DP3KB terus memberikan sosialisasi maupun edukasi, kepada masyarakat guna mencapai target penekanan angka kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Bintan.(Mhd)

Berita Terkait