GOTVNEWS, Batam – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan dua unit kapal pengawas kelautan dan perikanan terbaru berkecepatan tinggi mencapai 30 knots atau 55,6 Km/Jam.
Dua unit kapal buatan anak bangsa itu diberi nama Barakuda 1 dan 2. Rencananya, dua kapal tersebut akan ditempatkan untuk pengawasan apda zona 1 dan 3 Penangkapan Ikan Terukur atau PIT.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kehadiran dua unit kapal ini merupakan bukti komitmen KKP, dalam peningkatan armada pengawasan untuk mengawal kebijakan Ekonomi Biru, khususnya kebijakan penangkapan ikan terukur.
“Kehadiran dua kapal ini tentutnya akan memperkuat jajaran armada kapal pengawas Dirjen PSDKP, dalam rangka meningkatkan kesiapan Dirjen PSDP sebagai benteng KKP untuk mengawal kebijakan ekonomi biru,” jelasnya.
Direktur Jenderal PSDKP, Laksda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan, 2 kapal dengan panjang 50 meter merupakan kapal pengawas pertama KKP, yang telah dilengkapi dengan teknologi fin stabilizer, untuk mendukung manuver dan kestabilan kapal, serta interceptor untuk mendukung efisiensi kerja mesin dan daya dorong kapal.
“Total jumlah kapal pengawas kelautan perikanan saat ini menjadi 30 unit kapal. Dua kapal baru dibangun merupakan kapal pertama dengan kecepatan mencapai 30 knots,” ucapnya.
Selain itu, kapal Baracuda 1 dan 2 dilengkapi Water Canon dan rope cutter saat melakukan pengejaran kapal ilegal. Serta telah dilengkapi sistem peluncur sea rider dan towing hook untuk menarik kapal ilegal yang telah dilumpuhkan.(Zpl)