“Untuk mendukung hal ini, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit berbasis komputerisasi menjadi kunci dalam mengintegrasikan alur proses bisnis layanan kesehatan,” ujarnya.
Gubernur Ansar menekankan perlunya rumah sakit menyusun strategi kebijakan layanan kesehatan untuk meningkatkan daya saing tanpa mengurangi fungsi sosial yang diembannya.
“Transformasi ini bertujuan menjadikan rumah sakit responsif, inovatif, efektif, efisien, dan menguntungkan,” sebutnya.(*/Brm)