GOTVNEWS, Tanjungpinang – -Loka POM Tanjungpinang bakal melakukan pengawasan terhadap peredaran jajanan Latiao, meski hingga kini belum adanya ditemukan beredar di Tanjungpinang.
Kepala Loka POM Tanjungpinang, Irdiansyah mengatakan, meski belum ditemuka, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan produk jajanan asal China, Latiao, di supermarket atau pusat perbelanjaan di Tanjungpinang.
Menurut Irdiansyah, berdasarkan hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Bacillus cereus dan diketahui apabila dikonsumsi berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit perut, pusing, mual, dan muntah setelah dikonsumsi.
“Komunikasi ke distributor belum ada disini tapi kalau untuk di Batam ada. Kami ada lakukan kembali saran-saran distribusi yang ada di Tanjungpinang apakah ada beredar prodak lation di Tanjungpinang,”katanya.
Loka POM Tanjungpinang menghimbau masyarakat teliti saat membeli jajanan camilan, terutama untuk anak-anak. Pentingnya memeriksa kandungan dan izin edar BPOM atau MUI pada kemasan produk guna memastikan keamanan konsumsi.
Untuk diketahui, BPOM baru-baru ini memutuskan untuk menarik produk latiao dari peredaran di Indonesia setelah hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kontaminasi bakteri Bacillus cereus.(San)
