Nasional

Mengenal Sekolah Rakyat Prabowo: Solusi Pendidikan untuk Putus Rantai Kemiskinan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menginisiasi program Sekolah Rakyat, sebuah upaya strategis untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. 

Program ini dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang mencakup jenjang pendidikan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan seluruh kebutuhan siswa ditanggung oleh pemerintah. ​

Tujuan dan Sasaran Program

Presiden Prabowo menekankan bahwa Sekolah Rakyat bertujuan untuk menyediakan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi masyarakat miskin, sehingga dapat menjadi solusi efektif dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. 

Dengan pendidikan yang memadai, diharapkan generasi muda dari keluarga kurang mampu dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa. ​

Rencana Pembangunan dan Anggaran

Pemerintah menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025, dengan kapasitas masing-masing sekolah menampung hingga 1.000 siswa. Setiap sekolah diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp150 miliar untuk pembangunannya. 

Presiden Prabowo telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan seluas 20 hektare sebagai lokasi pembangunan sekolah-sekolah tersebut. ​

Pelaksanaan dan Jadwal

Program Sekolah Rakyat direncanakan mulai menerima siswa pada tahun ajaran 2025/2026. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang ditunjuk sebagai penanggung jawab program ini menyatakan bahwa tahap awal akan dibuka 45 sekolah yang siap menerima pendaftaran siswa baru pada Juli 2025. ​

Kurikulum dan Tenaga Pengajar

Sekolah Rakyat akan menerapkan kurikulum formal yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta pendidikan karakter yang difasilitasi oleh guru khusus. Hal ini bertujuan untuk membentuk siswa tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas. ​

Dukungan dan Antusiasme Daerah

Antusiasme terhadap program ini cukup tinggi, dengan 184 daerah telah mengajukan permohonan pembangunan Sekolah Rakyat dan memastikan ketersediaan lahan. Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung dan merealisasikan program ini demi pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. ​

Tantangan dan Harapan

Meskipun program ini mendapat dukungan luas, beberapa pihak menyoroti pentingnya perencanaan yang matang agar Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi jangka panjang dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan. 

Pemerintah diharapkan dapat memastikan bahwa program ini tidak hanya menjadi solusi instan, tetapi juga berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. ​

Dengan pelaksanaan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Alt)

Berita Terkait