GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pedagang yang berjualan di Pasar Puan Ramah Tanjungpinang, mengancam akan meninggalkaan pasar secara massal lantaran sepinya pembeli.
Beginilah suasana Pasar Puan Ramah yang berada di Jalan Kijang Lama, Tanjungpinang Rabu (5/4/2023) pagi.
Deretan meja lapak kini kondisinya kosong melompong, telah ditinggal pergi oleh pedagang, sementara sebagianya lagi tersisa kurang lebih 30 pedagang, mereka terpaksa memilih bertahan untuk menyambung hidup.
Kondisi pasar yang kian hari semakin sepi dikeluhkaan oleh seluruh pedagang, mereka berencana akan memilih pindah berjualan ke kawasan kota lama di Jalan Merdeka.
Keputusan ini bukan tanpa alasan, pemasukan para pedagang tidak sebanding dengan pengeluaran.
Dalam satu hari, omset yang didapat oleh pedagang sekitar Rp 200 hingga Rp 250 ribu, bahkan sebagian pedagang ada yang tidak berpenghasilan sama sekali.
“Rencananya setelah lebaran mau pindah semua ke kawasan kelenteng kota lama biar tau wali kotanya, disini penjualnya sama yang datang kebih banyak penjual, pedagang yang pindah juga banyak sisa tinggal 30 orang,” ucap Kateno, pedagang ayam potong.
“Jualan disini makin hari tidak ada penghasilan, jual beli hanya dapat Rp 200 hingga Rp 250 per hari bahkan ada yang tidak dapat sama sekali, ya waktu pertama tama menjanjikan sekali dapat Rp 1,8 hingga Rp 2 juta, sekarang palingg tinggi cuman Rp 500,” kata Abdurahman pedagang
“Dari awal saya jualan disni, bingung mau sama sapa kita mengadu lagi, rencana lebaran terakhir jualan disini, banyak barang jualan terbuang karena barang banyak tidak laku,” ucap Robi pedagang
Pedagang juga menyesalkan program pasar murah Ramadan yang tidak digelar di kawasan Pasar Puan Ramah, selain itu mereka juga berhadap pemerintah dapat mencari solusi atas sepinya pembeli yang datang ke pasar relokasi tersebut.(San)