GOTVNEWS, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyebutkan sejumlah program yang telah direncanakan untuk tahun ini kemungkinan besar akan ditunda dan dilanjutkan pada tahun mendatang. Salah satu terkena imbasnya yakni program seragam sekolah gratis.
Menurut Ansar, hal itu diputuskan setelah adanya penghematan dan penyesuaian anggaran sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Hal tersebut disampaikannya pada Rabu pagi (5/3/2025).
“Ya, kita lakukan penghematan, pegawai dinas sesuai arahan 50 persen potong tanpa terkecuali,” kata Ansar saat ditemui di RRI Tanjungpinang, Rabu (5/3/2025).
Ansar memastikan bahwa salah satu program yang terdampak adalah pembagian seragam sekolah gratis untuk siswa se Provinsi Kepri. Program ini diputuskan untuk ditiadakan sementara akibat efisiensi anggaran.
“Kegiatan-kegiatan yang sudah kita susun, sebagian kita tunda, dan kita bangun di tahun berikutnya. Pakaian sekolah gratis akan kita tunda dulu,” ungkapnya.
Pada tahun sebelumnya, anggaran untuk program seragam sekolah gratis mencapai Rp16,528 miliar, yang diperuntukkan bagi siswa SMA, SMK, dan SLB. Namun, hingga kini, belum ada kepastian kapan program ini dapat dilanjutkan kembali.
“Sampai nanti ada kemampuan untuk memberikan lagi,” lanjutnya.
Meskipun demikian, program pemberian Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) gratis masih akan tetap berjalan pada tahun ini.
“Namun teruntuk SPP gratis akan tetap dilakukan,” tutup Ansar. (Aldi)