GOTVNEWS, Tanjungpinang – Penjabat (PJ) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan melakukan monitoring terhadap anak stunting dan ibu hamil.
Pj Wali Kota didamping Ketua PKK Tanjungpinang melakukan monitoring di dua lokasi yakni di Jalan Satria Kampung Karang Rejo Gang Satria 6 dan Jalan Satria Perumahan Grace Permata.
Pj Wali kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan, kunci dalam penurunan angka stunting terdapat dalam monitoring tersebut. “Kalau mau berhasil itu kuncinya dimonitoring,”katanya Kamis (25/1/2024).
Ia menyampaikan, monitoring tidak hanya mengetahui asupan nutirisi. Namun juga mengetahui kebersihan lingkungan hidup masyarakat, serta latar belakang ekonomi dan data kependudukan.
“Termasuk ibu hamil kita monitoring, ada ditemukan HBnya renda atau kurang darah ini baisanyaa disebabkan oleh bawaan mungkin konsumsi sayurnya kurang,” sebut Hasan.
Selain itu, dalam monitoring itu, sambung Hasan, pihaknya menemukan warga yang tinggal dirumah sewa tidak terdata di DTK.
“Juga macam tadi rumahnya disewa, masuk gak data DTKS ? ternyata tidak ikut, dicek sudah penduduk sini atau tidak. Akhrinya data itu kita temukan. Disitu kita dapat eksekusi program bantuan menentukan angka kemiskinan dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Sementara itu, monitoring yang dilakukan pada salah satu anak penderita stunting yakni M. Syafiq, dari hasil pengecekan oleh petugas medis kondisi tubuhnya sehat dan berat badannnya naik.
“Dah naik anak itu bagus, cuman masih tinggi dan badannya saja,” jelasnya.
Hasan menjelaskan, ada sebanyak 72 balita dan 82 ibu hamil yang diberikan bantuan melalui dana DID dan APBD Perubahan, mereka penerima bantuan mendapatkan bahan pokok serta kebutuhan nutrisi.(San)