GOTVNEWS, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat yang terus disuarakan masyarakat dalam aksi demonstrasi. Menurutnya, sejumlah tuntutan bersifat wajar dan bisa dibicarakan.
Prabowo juga menyoroti desakan pembentukan Tim Investigasi Independen untuk kasus Affan Kurniawan. Ia menilai usulan tersebut logis dan terbuka untuk ditindaklanjuti.
Terkait tuntutan penarikan TNI dari tugas pengamanan sipil, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa militer memiliki peran melindungi masyarakat dari berbagai ancaman. Ia menilai langkah tersebut tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba.
Prabowo menegaskan, pemerintah terbuka pada aspirasi masyarakat, tetapi tetap harus memperhatikan aspek keamanan nasional dan kewajiban konstitusional.
Sementara itu, DPR RI telah mengumumkan sikap resmi terhadap 17+8 Tuntutan Rakyat. DPR menyampaikan, tenggat untuk 17 tuntutan jatuh pada Jumat (5/9/2025), sementara delapan tuntutan lainnya ditargetkan rampung pada 31 Agustus 2026.(Frh)
