GOTVNEWS, Tanjungpinang – Puluhan pengemudi taksi online Maxim Tanjungpinang mendatangi Kantor DPRD Provinsi Kepri dan meminta penyesuaian kenaikan tarif dan merevisi SK Gubernur Kepri Nomor 1066, Rabu (31/5/2023).
Koordinator unjuk rasa pengemudi Maxim Tanjungpianng, Bagus meminta, DPRD Kepri dapat merevisi SK Gubernur Kepri Nomor 1066 tentang aturan tarif angkutan umum atas kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa waktu lalu.
Mereka menilai aturan yang tertuang dalam SK tersebut cacat karena hanya dikhususkan untuk Kota Batam terhadap penyesuaian tarif driver online.
“Dampak kenaikan BBM berlaku secara nasional tapi kenapa penyusaian tarifnya lebih dikhususkan di Kota Batam,” katanya.
Bagus menurutrkan, Kantor Maxim Tanjungpinang berdalih perbedaan tarif driver Maxim Tanjungpianng dan Batam itu dilihat dari SK Pergub Nomor 1066.
“Kantor Maxim berkilah karena sudah ada SK untuk Batam, sedangkan kami Tanjungpinang tidak ada, sebagai ibu kota kami berjuang untuk disamakan tarif driver Maxim Tanjungpinang dan Batam,” ucapnya.
Sementara itu, Kabag Umum Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Isnaini Bayu Wibowo yang turun menjumpai massa akan menyampaikan kepada Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau terkait tuntutan tersebut.
“Kami akan sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD Kepri Komisi III karena ini masalahnya urgen mungkin dalam waktu langsung ditindak lanjuti,” katanya.
Ratusan Aparat Gabungan Amankan Unjuk Rasa
Polresta Tanjungpinang turunkan 150 petugas untuk mengamankan unjuk rasa puluhan pengemudi taksi online Maxim Tanjungpinang.
Kabag OPS Polresta Tanjungpinang, Kompol Hadi Sucipto menyebut terdapat sejumlah titik daerah dijaga dan diamankan seperti kawasan lapangan Pamedan, Kantor Maxim Tanjungpinang dan Kantor DPRD Kepri.
“Untuk di lapangan Pamedan ada 20 personil yang menjaga tempat itu, kemudian di Kantor Maxim kita turunkan 45 personil dan mendampingi mereka supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan, sisanya di kantor DPRD Kepri,” katanya Rabu (31/5/2023).
“Alhamdulillah dari awal unjuk rasa sampai di kantor DPRD Kepri berjalan dengan lancar dan tertib,” tutupnya.(San)