TERBARU

Berita Video

Ragam Peristiwa di Tanjungpinang, Bintan dan Batam dalam Sepekan

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Beragam peristiwa terjadi di Tanjungpinang, Batam dan Bintan dalam sepekan. Berikut kami hadirkan berita yang paling disorot dalam minggu ini.

Bupati Bintan Roby Kurniawan secara diam-diam mencopot lima Kepala Dinas pada Kamis (16/11/2023) siang di aula kantor Bupati Bintan.

Pasca pencopotan tersebut, Pemerintah Kabupaten pun berencana menggelar open bidding untuk mengisi lima jabatan Eselon II yang kosong pada akhir bulan November 2023 mendatang.

Bupati Bintan, Roby Kurniawan pun mengungkapkan alasan dibalik pencopotan lima kepala dinas tersebut.

Menurut Roby, pergantian pejabat merupakan hal biasa dalam roda pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pencopotan lima kepala dinas itu sudah sesuai aturan yang berlaku dan telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Polres Bintan berhasil menggagalkan pengiriman 8 calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal di Pulau Pucung, Bintan, pada Sabtu (11/11/2023) dini hari.

Rencananya, kedelapan calon PMI ilegal yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat tersebut akan diberangkatkan ke Malaysia melalui pelabuhan tikus di Kawasan Pantai Trikora, Bintan.

Sementara itu di Kota Batam, akibat kesal karena tidak diberi uang Rp 50 miliar untuk pencalonan sebagai Calon Bupati.

Seorang suami, berinisial AY (60), gelap mata hingga nekat mengakhiri hidup istrinya, inisial TR (60) yang merupakan seorang pensiunan pegawai negeri sipil (PNS).

Dari Kabupaten Anambas, Tim Kuasa Hukum anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Siti Bayu Khusnul Hatimah, gugat Sekwan dan Sekretaris DPD PAN Anambas di PTUN lantaran kesal tidak segera melaksanakan PAW.

Tim Jaksa Kejati Kepri menerima penyerahan tersangka dan barang bukti perkara dugaan korupsi penerima dana hibah LSM Forkot Natuna tahun 2011-2013 yang diduga merugikan negara sebesar Rp 1,7 miliar.

Efek gelombang boikot terhadap produk pro Israel, restoran cepat saji di Tanjungpinang kini mulai terlihat sepi pengunjung.

Warga Kampung Wonosari di Kota Tanjungpinang mengeluhkan padamnya lampu penerangan umum di Jalan Lembah Merpati, yang membuat ruas jalan menjadi gelap gulita saat malam hari dan sangat membahayakan bagi pengendara yang melintas.(Frh)

Berita Terkait