GOTVNEWS, Tanjungpinang – Beragam peristiwa di Tanjungpinang dan Bintan terjadi dalam sepekan. Mulai dari pemanggilan Kepala OPD, camat, lurah, dan kades di Bintan oleh Kejati Kepri, hingga berita mengenai SMPN Negeri 10 Tanjungpinang menghadirkan taman edukasi unik yang menghiasi area pekarangan sekolah.
Sejumlah Kepala OPD, camat, lurah dan Kepala desa di Bintan dipanggil tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri terkait dugaan kasus korupsi kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit dan industri kelapa sawit di Kepulauan Riau, pada Selasa (21/11/2023).
Seorang warga dikabarkan tenggelam saat mencari udang di Pantai Trikora, Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan, Sabtu (18/11/2023) sore. Jasad korban akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan.
Tim Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan menetapkan dan menahan mantan Kepala Desa (Kades) Berakit, M. Nazar Talibek, sebagai tersangka kasus korupsi penjualan aset desa senilai Rp1,5 miliar, pada Selasa (21/11/2023) malam.
Beralih informasi di Tanjungpinang, seorang pria insial VW (45) yang diduga sebagai pelaku pencurian di swalayan Jalan Hang Lekir, batu 10, Tanjungpinang, tewas ditusuk oleh pemilik swalayan, pada Sabtu (18/11/2023) dini hari.
Berdasarkan hasil penyidikan, akhirnya polisi menghentikan proses hukum kasus tewasnya pencuri tersebut.
Mal Pelayanan Publik atau MPP Tanjungpinang kini siap melayani masyarakat dalam pengurusan perpanjang SIM yang efisien dan cepat, dibuka pada hari Senin hingga Sabtu, pukul 08.00-12.00 WIB.
SMPN Negeri 10 Tanjungpinang menghadirkan sebuah keanekaragaman hayati bernama “Taman Kehati” yang menghiasi pekarangan sekolah.
Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang unik kepada warga sekolah dan sekitarnya mengenai beragam jenis tanaman. (tim)