GOTVNEWS, Batam – Ratusan karyawan PT Maruwa Indonesia di Batam menggelar aksi protes, buntut dari penghentian mendadak operasional perusahaan sejak awal April 2025. Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung pada Jumat (23/5/2025) kemarin.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat sejumlah pekerja mengepung seorang pria berkemeja putih yang diduga merupakan salah satu petinggi perusahaan sambil meneriakkan tuntutan.
Para pekerja mengecam sikap perusahaan yang meliburkan 205 karyawan tanpa surat resmi dan penjelasan tertulis.
Mereka menuntut kejelasan dari pihak manajemen terkait hak-hak mereka, termasuk pesangon dan penyelesaian kontrak kerja secara adil.
Diketahui, PT Maruwa Indonesia, pabrik elektronik yang berada di kawasan Bintang Industri II, Tanjung Uncang, Batuaji, tiba-tiba menghentikan operasionalnya sejak awal April 2025.
Penutupan mendadak ini terjadi karena pasokan bahan baku dari mitra di Malaysia terhenti. Akibatnya, ratusan karyawan dirumahkan dan belum menerima gaji hingga kini.(Frh)
