GOTVNEWS, Tanjungpinang – Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib (RSUD RAT) Tanjungpinang kekurangan tenaga dokter dalam melayani pemeriksaan Kesehatan Medical Check Up (MCU).
Hal itu dikarenakan membludaknya jumlah calon PPPK mendaftar untuk melakukan pemeriksaan Kesehatan pada Layanan Medical Check Up (MCU).
Plt. Direktur RSUD RAT, Tanjungpinang, dr. Bambang Utoyo, mengatakan, ketersediaan dokter jiwa yang terbatas di Kepri, membuat pihaknya tidak bisa menambah tenaga dokter jiwa yang melayani para pendaftar PPPK.
Bahkan, kata dia, dalam mempercepat pelayanan pihak rumah sakit harus meminta bantuan tenaga dokter jiwa di TNI AL.“Karena memang terbatas, ini ada satu yang kita pinjam untuk membantu dari TNI AL,” katanya Senin (6/1/2025).
Bambang menyampaikan, supaya tidak mengganggu pelayanan. Pihak rumah sakit memisahkan peserta MCU PPPK dikhususkan pada lantai delapan, sedangkan pemeriksa pasien umum ditempat lain.
Ia menyebutkan, pemeriksaan kejiwaan memang membutuhkan proses yang lebih lama dibandingkan pemeriksaan fisik lain. Pemeriksaan jiwa ini memakan waktu 3 sampai 4 jam lamanya.
“Rangkaian pemeriksaan MCU tenaga PPPK adalah pemeriksa urine untuk surat keterangan bebas narkova, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan kejiwaan,” jelasnya.
Bambang menjelaskan, keterbatasan tenaga kesehatan ini juga membuat RSUD RAT hanya mampu melayani 150 pasien MCU per hari.
“Sejauh ini sudah penuh hingga tanggal 14 Januari, Hari Jumat dan Sabtu kita juga tetap buka, sudah mulai dari kemarin,” terangnya.(San)
