GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus menggenjot peningkatan kesejahteraan masyarakat dibawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad.
Meski menjabat selama 3 tahun 8 bulan dan 2 tahun fokus menangani pandemi Covid-19. Namun, program peningkatan kesejahteraan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ansar menginisiasi bantuan modal bunga nol persen yang disalurkan melalui Bank Riau Kepri Syariah.
Dengan program ini, pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman modal hingga Rp40 juta, cukup membayar pokoknya saja.
“Pelaku UMKM terpuruk akibat pandemi, dengan bantuan ini mereka dapat tambahan modal untuk bangkit kembali. Bukan hanya merangsang, ini juga untuk mengembangkan usaha mereka,” katanya, Selasa (12/11/2024).
Ansar juga menaikkan rasio elektrifikasi Kepri hingga 97,99 persen, sebanyak 13.148 rumah tangga di pulau-pulau teraliri listrik 24 jam sejak tahun 2021.
“Kita juga bangun pelantar, renovasi pelabuhan, dan revitalisasi jalan-jalan,” ujarnya.
Dibawah kepemimpinan Ansar, Pemprov Kepri juga memfasilitasi 31.556 rumah tangga nelayan mendapat BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan fasilitas ini, nelayan tidak khawatir melaut karena anak-anaknya dijamin BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi kecelakaan kerja.
“Setelah nelayan, kita lanjutkan pemberian BPJS ke petani,” tuturnya.
Tak sampai disitu, Ansar juga memberikan insentif kepada Ketua RT/RW, kader Posyandu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Babinpotmar, dan Babinpotdirga.
“Mereka telah berjibaku membantu pemerintah saat pandemi dan melayani imunisasi, pemantauan tumbuh kembang balita, pemantauan ibu hamil di seluruh pelosok Kepri,” tuturnya.
Mantan Anggota DPR RI itu juga menginisiasi bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi mahasiswa dan bantuan transportasi bagi siswa di pesisir.
Tak sampai disitu, Ansar juga memberikan bantuan seragam sekolah gratis, SPP gratis, insentif guru swasta, dan akan dilanjutkan subsidi SPP sekolah swasta.
“Ini untuk membantu para orang tua agar tidak terbebani dengan berbagai keperluan sekolah, apalagi pasca pandemi,” ucapnya.
Mantan Bupati Bintan dua periode itu juga memberikan perhatian khusus kepada bidang keagamaan dengan menempatkan puluhan dai di berbagai pelosok.
“Tahun 2024, kita anggarkan Rp17,4 miliar untuk insentif keagamaan bagi 14.517 penerima,” tambahnya.
Ansar memberikan perhatian khusus kepada pelestarian adat budaya dengan berbagai perhelatan berbagai festival kebudayaan.
Ansar juga mempersembahkan pembangunan Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di Kawasan Gurindam 12.
“Semua lini harus merasakan kehadiran pemerintah secara merata,” pungkasnya.
Kemudian, Ansar mendukung mendukung pembangunan 77 Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Tertinggal, Terluar, dan Terdepan (3T).
Puluhan tower ini membantu berjalannya digitalisasi pemerintahan, perekonomian, hingga pendidikan.
“Alhamdulillah, dulu banyak yang harus panjat pohon untuk mencari jaringan. Sekarang mereka sambil rebahan sudah dapat jaringan internet yang kencang,” tutupnya.
Sederet program Ansar itu berhasil meningkatkan kesejahteraan yang ditandai dengan penurunan angka kemiskinan menjadi 5,37 persen pada Maret 2024. (*)