Metropolis

Seorang Pramuwisata di Tanjungpinang Ditemukan Gantung Diri

“Dia (korban) sempat ibadah di Vihara Batu 8, abis dari sanalah diduga korban mengakhiri nyawanya dengan gantung diri. Di ruko itu ada tiga orang yang tinggal, bapaknya, cucu dan ART, korban jarang pulang karena kerja di Bali,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut dia, berdasarkan hasil penyelidikan polisi di lokasi kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Kebakaran Lahan di Kawal Bintan Nyaris Merembet ke Pemukiman Warga

Namun dilokasi, polisi menemukan pesan singkat yang dituliskan diatas kertas yang bertuliskan, bahwa sejumlah uang yang dimiliki korban diserahkan kepada pamannya.

“Korban sebelum akhiri nyawa dnegan gantung diri sempat tulis pesan singkat, bahwa uang yang dimilikinya diserahkan ke Pamannya. Dilokasi kami temukan beberapa lembar uang seratus ribu dan uang Dolar,” sebut Iptu Andri.

Iptu Andri menyampaikan, jasad korban telah dievakuasi Tim Inafis Satreskrim Polresta Tanjungpinang untuk dibawa ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang.

“Sudah dibawa ke RSUP, untuk divisum, kami juga saat ini masih selidiki penyebab korban mengakhiri nyawanya,” jelasnya. (Zpl)

1 2

Berita Terkait