GOTVNEWS, Tanjungpinang – Bagi sebagian besar masyarakat, mungkin sudah akrab dengan kata Takjil, yakni sebuah istilah yang selalu disandingkan dengan momen bulan suci Ramadan, apakah arti sebenarnya kata Takjil ini, berikut liputannya.
Takjil, merupakan istilah yang berasal dari bahasa Arab, yang memiliki kata dasar ‘ajjala. Istilah ini sering dipakai oleh masyarakat sebagai kata yang digunakan untuk mewakili hidangan berbuka puasa.
Tak jarang kita melihat adanya tulisan Takjil di bazar – bazar Ramadan dan tempat lainnya, seperti jual Takjil murah, jual Takjil lezat atau disini tersedia Takjil gratis bahkan ada pula gerakan sosial yang menyebutkan gerakan berbagi Takjil gratis.
Apakah penggunaan istilah Takjil sudah tepat? berikut penjelasannya.
Berdasarkan hasil penelusuran di Wikipedia.org, Takjil memiliki kata dasar ‘Ajjala yang artinya menyegerakan.
Maka penggunaan kata Takjil sebenarnya bukan untuk mewakili panganan atau makanan berbuka puasa, melainkan kata sifat yang digunakan untuk menyegerakan berbuka puasa.
Namun ada versi lain, dari fakta tentang arti kata Takjil sebenarnya ini, Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) versi VI, menyerap kata Takjil sebagai kata kerja dan kata benda, hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat Indonesia yang menganggap kata Takjil sebagai makanan, yang ternyata memiliki arti yang berbeda, yaitu menyegerakan. (Drl)
