GOTVNEWS, Pekanbaru – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menghadiri acara Halal Bihalal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri bersama masyarakat Kepri di Pekanbaru, Provinsi Riau di Aula Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru, Rabu (16/4/2025) malam.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi pasca Ramadan, tapi juga menjadi ruang kebersamaan yang erat antara pemimpin dan masyarakat perantauan Kepri.
“Semakin eratnya silaturahmi, semakin kokoh pula fondasi kebersamaan kita untuk saling mendukung dan membangun kebaikan,” kata Ansar.
Ansar juga memaparkan capaian pembangunan Provinsi Kepulauan Riau yang membanggakan. Ia menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Kepri menunjukkan tren kemajuan yang konsisten dalam berbagai sektor.
Salah satu indikator penting adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepri yang terus meningkat setiap tahun. Pada tahun 2024, IPM Kepri mencapai 79,89, menjadikannya yang terbaik se-Sumatera dan peringkat tiga nasional.
Menurut Ansar, ini menjadi cerminan dari upaya serius Pemprov Kepri dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Meski pertumbuhan ekonomi secara total sedikit melambat menjadi 5,02 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar 5,16 persen, namun Pertumbuhan Ekonomi Non-Migas justru tumbuh lebih pesat, yakni mencapai 6,29 persen, dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 6,15 persen. Hal ini menunjukkan semakin kuatnya struktur ekonomi Kepri di luar sektor migas.
Dari sisi sosial, angka kemiskinan di Kepri berhasil ditekan menjadi 5,37 persen, jauh di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 9,03 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka juga terus menurun dan pada 2024 berada di angka 6,39 persen.
“Kemajuan ini tentu tidak terlepas dari kontribusi semua pihak, termasuk masyarakat Kepri di rantau. Dukungan dan doa dari Bapak-Ibu sekalian sangat berarti,” ujarnya.
Tak hanya itu, secara nasional Pemprov Kepri juga memperoleh berbagai pengakuan. Di antaranya adalah penghargaan dari Menteri Keuangan RI sebagai provinsi dengan apresiasi terbaik ke-8 dalam pengelolaan kemandirian fiskal.
Kepri juga menempati peringkat ke-3 dalam Indeks Infrastruktur dan Ekosistem Digital, serta masuk kategori fiskal sedang. Sementara dalam Indeks Ketimpangan Gender (IKG), Kepri berhasil menduduki peringkat ke-5 nasional.
Tidak ketinggalan, tokoh masyarakat Kepri di Pekanbaru Indra Rukmana dan ratusan warga serta mahasiswa Kepri yang tinggal di Provinsi Riau juga turut menyemarakkan acara. (Alt)