GOTVNEWS, Tanjungpinang – PT Bintan Anugerah Bersama selaku pengelola SPBU di Jalan Wiratno Tanjungpinang yang berada tak jauh dari kawasan sumur warga tercemar, membantah adanya kebocoran tangki penyimpanan BBM.
Pengelola SPBU menyebut, telah melakukan pengecekan terhadap tiga sumur pemantau yang berada di tangki atau bunker penyimpanan BBM.
Hasilnya tidak ditemukan bahan bakar minyak dalam sumur tersebut. Hal itu dibuktikan oleh 4 sampel air yang telah diambil di sumur pemantau.
Lebih jauh pihak SPBU juga telah mengambil dua sample air disekitar kawasan SPBU, seperti sample air di Masjid sekitar tidak ditemukan adanya kandungan minyak.
Pihak SPBU juga mengklaim, bahwa tanki BBM kemungkinan tidak akan bocor lantaran dibuat dengan struktur beton tebal dan kokoh serta memiliki ukuran yang cukup dalam.
“Kita sudah cek tidak ada mengandung minyak, jadi kalau kebocoran disitu, di sumur pemantaulah minyaknya akan ditemukan, sumur pantau ini untuk pengecekan disaat tengki kita bocor jadi minyak itu alirnya ke sumur pantau itu,”kata Andi Pengawas SPBU.
“Ini bukti dari semur pemantau kita berisih seperti ini tidak asa rekayasa , ini salah satu contoh jika air dicampur minyak pasti minyaknya akan ke atas.Kalau dari internal kami tidak ada kebocoran,”kata Nazri Mangemen SPBU PT Bintan Anugerah Bersama.
Saat ini kasus tercemarnya sumur warga oleh limbah BBM tengah ditangani Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang.(San)