GOTVNEWS, Tanjungpinang – Bayi malang yang dibuang ibu kandungnya di Kampung Wonosari, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang mengalami indikasi infeksi dan luka memar diduga akibat gigitan serangga.
Dokter Spesialis Anak RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Muhammad Rizqa mengatakan bayi malang itu mengalami beberapa indikasi infeksi dan luka memar yang diduga akibat gigitan serangga di lokasi ditemukan.
- Baca juga: Ibu Kandung Bayi Ditetapkan Tersangka Penelantaran Anak
- Baca juga: Pacar Gadis Pembuang Bayi di Kampung Wonosari Diburu Polisi
“Ada beberapa luka, memar dan dugaan gigitan serangga di lokasi ditemukan, kita perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Rizqa, Kamis (13/7/2023).
Saat ini lanjutnya, bayi laki-laki itu telah dirawat di ruang Perinatology. Untuk penanganan selanjutnya akan dilakukan pengecekan darah, rontgen dada dan pemeriksaan telinga untuk memastikan tidak adanya serangga yang masuk.
- Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Pembuangan Bayi di Kampung Wonosari, Ada Hubungan Inses Ayah dan Anak
- Baca juga: Warga Kampung Wonosari Temukan Bayi Laki-laki di Semak Belukar
“Kita juga sudah konsultasikan ke spesialis kulit, apakah terjadi infeksi pada kulitnya, saat ini mungkin tanda-tanda infeksi terjadi yang mungkin disebabkan gigitan serangga di lokasi penemuan,” jelasnya.
Rizqa menyebutkan, saat ini kondisi bayi sudah mulai membaik, pemberian susu formula masih terus dilakukan dan akan terus ditambah seiring perkembangan kesehatannya.
- Baca juga: Penemuan Bayi di Kampung Wonosari, TKP Dipasangi Garis Polisi
- Baca juga: Polisi Awasi Distribusi Solar Nelayan di Bintan
“Mungkin kita lihat dalam seminggu kedepan perkembangannya, karena masing-masing bayi berbeda responnya, yang pasti saat ini kondisinya sudah mulai membaik,” pungkasnya.