GOTVNEWS, Amerika – Produsen wadah makanan asal Amerika, Tupperware resmi mengajukan kebangkrutan setelah lebih dari tujuh dekade menjadi ikon dalam industri peralatan dapur.
Setelah berdiri selama kurang lebih 78 tahun, Tupperware yang dikenal luas dengan produk wadah plastik inovatifnya akhirnya mengajukan kebangkrutan.
Presiden dan CEO Tupperware Brands Corporation Laurie Ann Goldman, mengatakan bahwa perusahaan mereka akan meminta izin pengadilan untuk memulai proses penjualan bisnisnya.
Dalam pengajuan kebangkrutannya, Tupperware melaporkan total utang sebanyak US$812 juta atau sekitar Rp12,4 triliun dan perkiraan aset sebesar US$500 juta hingga US$1 miliar atau sekitar Rp15,2 triliun.
Dilansir dari situs resmi perusahaan, Tupperware didirikan pada tahun 1946 oleh Earl Tupper, yang merancang dan mematenkan segel kedap udara yang fleksibel.
Saat ini, perusahaan tersebut mempekerjakan lebih dari 5.450 karyawan di 41 negara dan bekerja sama dengan lebih dari 465.000 konsultan independen di hampir 80 negara.
Sementara di Indonesia sendiri, bisa dikatakan Tupperware memiliki tempat tersendiri di hati para ibu rumah tangga.(Frh)