TERBARU

Metropolis

Usai di Revitalisasi, Akau Potong Lembu Tanjungpinang Resmi Beroperasi

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Wajah baru kawasan kuliner Akau Potong Lembu, telah diresmikan oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, pada Minggu (24/12/2023) siang kemarin.

Sejumlah fasilitas telah di revitalisasi pemerintah dan kini kawasan kuliner Akau Poton Lembu tampil lebih tertata rapi dan bersih.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, dengan telah diresmikan para pedagang telah bisa berjualan kembali di Akau Potong Lembu kembali.

Apalagi, kata Ansar, para pedagang juga bisa berjualan di momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).

“Ini sudah finising, padagang minta momen malam Natal ini supaya mereka bisa berjualan, maka kami resmikan hari ini,” jelas Ansar.

Kepada para pedagang, Ansar meminta agar dapat bersama-sama menjaga tempat yang telah di revitalisasi. Ia juga berpesan kepada perusahaan daerah yang di tunjuk mengelola Akau Potong Lembu dapat menyediakan tempat pembuangan sampah.

“Supaya spesnya lebih luas lagi maka gerobak – gerobak pedagang diperbolehkan berjualan diterotoar. Jadinya kan lebih luas tempatnya,”ucap Ansar .

Ditempat yang sama, Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan memgatakan, revitalisasi akau bertujuan meningkatakan ekonomi pedagang dilokasi.

Selain itu, mendukung akau itu sebagai tempat pariwisata kuliner bernuansa Hileritage dan tempat berinteraksi masyarakat dengan menonjolkan kebudayaan Tanjungpinang.

“Dulu cuman bisa nampung 46 pedagang sekarang dapat menampung 76 gerobak pedagang, jadi seluruh pedagang harus kembali berjualan disini,” sebutnya.

Hasan menyebutkan, berdasarkan hasil kesepakatan bersama, bagi pedagang yang telah lama berjualan di akau tersebut tidak dikenakan pembayaran sewa lapak selama satu bulan.

“Kecuali yang pedagang baru, tarifnya beda pedagang makan dan minuman itu beda – beda. Kalau pedagang minuman Rp 770 perbulan itu mencakup air, listrik, kebersihan,” ungkapnya.

Dalam pengelolaan Akau Potong Lembu itu, Pemko Tanjungpinang pun telah resmi menunjuk BUMD Tanjungpinang untuk mengelola. (San)

Berita Terkait