GOTVNEWS, Bintan – Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith didampingi Sekda Bintan, Ronny Kartika memimpin rapat staf dengan seluruh OPD dan Camat se Kabupaten Bintan, Senin (04/03) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Dalam rapat tersebut salah satu yang dibahas adalah upaya mencegah inflasi. Pemerintah Kabupaten Bintan telah mulai bergerak dan menyusun strategi dalam menjaga kesetabilan serta mengantisipasi terjadinya lonjakan harga barang.
“Yang paling utama bapak Ibu dan rekan-rekan semua. Jaga kekompakkan, jaga kebersamaan, fokus pada tugas da fungsi masing-masing. Baru kemudian kita optimalkan terus sinergitas diantara semua”, ujar Wabup Osit mengawali rapat.
Osit menegaskan, kepada seluruh OPD dan Camat untuk memahami dan melaksanakan tugas dengan baik serta penuh tanggung jawab. Diharapkan semuanya selalu berusaha mencari solusi secara inovatif dan kreatif dalam kerangka peraturan perundang-undangan yang mendasarinya.
Osit juga menekankan, pentingnya membangun komunikasi, koordinasi serta kekompakan dan kebersamaan seluruh Perangkat Daerah, bekerja sebagai Team Work, untuk melaksanakan kebijakan Pemerintah guna memberikan pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang dan menjadi pemersatu di masyarakat.
Sementara itu, Sekda Bintan, Ronny Kartika mengatakan, rapat bertujuan untuk meminta kepada seluruh stakeholder agar dapat mengeluarkan strateginya dalam menjaga kestabilan baik demand (permintaan pasar), maupun supply (stok barang).
Sehingga, nantinya di lapangan tidak terjadi gejolak yang akan menimbulkan kelangkaan sehingga rentan menimbulkan kenaikan harga barang khususnya menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Ronny optimis jika kestabilan harga dapat dikontrol dengan baik maka nantinya akan memiliki dampak yang besar sehingga diharapkan masyarakat dapat melakukan jual beli kebutuhan sembako dengan harga yang terjangkau.
Selain itu, beberapa langkah juga akan dilakukan dimana jika terjadi lonjakan harga yang signifikan kemungkinan akan dilakukan operasi pasar, dengan pengadaan paket sembako murah melalui Dinas terkait.
“Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan kemungkinan, operasi pasar juga direncanakan akan gencar dilakukan di beberapa titik pasar. Sehingga, nantinya tidak ada masalah terkait harga kebutuhan pokok yang melonjak disaat bulan suci Ramadhan dan Hari Raya”, tutupnya.(Mhd)