GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sejumlah pelanggan PDAM Tirta Kepri di Kota Tanjungpinang mengeluhkan sudah berhari – hari tidak mendapatkan aliran air bersih.
Keluhan itu muncul dari warga tinggal di Jalan Pramuka, Kota Tanjungpinang, salah seroang warga Dian mengatakan, sudah tiga hari aliran air PDAM tidak mengalir ke daerah mereka.
Aliran air bersih PDAM terkahir kali mengalir di Rumahnya pada Minggu 10 September kemarin.
“Setelah itu beberapa hari belakangan sudah tidak mengalir lagi,” katanya Kamis (14/9/2023).
Akibat hal ini banyak warga sekitar terpaksa membeli air bersih. Tidak hanya itu ada pula juga warga yang meminta kepada tetangga yang memiliki sumur.
“Soalnya kalau beli air terus, lumayan juga dan uangnya tidak ada, untuk keperluan saat ini saja kami minta air. Setidaknya satu hari itu sekitar 7 jerigen, tak enak juga,” jelasnya.
Disisi lain, Humas PDAM Tirta Kepri, Lin, menjelaskan, matinya aliran air dibeberapa wilayah di Kota Tanjungpinang ini disebabkan oleh adanya perbaikan pipa yang mengalami kebocoran.
Oleh karena itu, Lin mengatakan terkait ketidaknyamanan ini PDAM Tirta Kepri meminta maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya distribusi air.
“Jadi air mati dibeberapa titik ini karena ada perbaikan pipa, sehingga banyak kawasan yang aliran airnya mati,” katanya.
Lin menambahkan, saat ini pihknya telah melakukan perbaikan terhadap pipa yang mengalami kebocoran dan sedang dalam tahap proses normalisasi.
“Sekarang pekerjaan ini sudah selesai dan sekarang dalan proses normalisasi,” katanya.
Adapun Wilayah yang mengalami gangguan yakni Jl. Sudirman, Jl. Sunaryo, Jl. Rumah Sakit, Jl. Taman Bahagia, Jl. Yos Sudarso, Jl. Usman Harun, Jl. Bukit Serpong, Jl. Jawa, Jl. Sumatera, Jl. Riau, Jl. Bali, Jl. Wiratno, Jl. Tugu Pahlawan, Jl. H Agus Salim, Jl. Soerkarno Hatta, Jl. Sulaiman Abdullah.
Kemudian, Jl. Cempedak, Jl. Darussalam, Jl. Matador, Jl. Pantai Impian, Jl. Bhayangkara, Jl. Kuantan, Jl. Pramuka, Jl. Lembah Purnama, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Kamboja, dan H. Unggar.(San)