GOTVNEWS, Jakarta – Rasanya tak banyak orang yang tetap rutin berolahraga saat menjalankan ibadah puasa. Membayangkannya saja sudah terasa haus dan lemas, apalagi jika dilakukan. Padahal, kegiatan ini memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh. Lantas, apa saja manfaat berolahraga di bulan Ramadan?
Olahraga menawarkan manfaat luar biasa bagi kesehatan, baik fisik maupun mental. Jika dilakukan secara teratur, olahraga dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan membantu tidur lebih nyenyak.
Dikutip dari Halodoc, ada beberapa artikel yang mengupas seputar manfaat olahraga di bulan Ramadan diantaranya:
1. Detoksifikasi Tubuh
Manfaat pertama adalah detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran racun yang mengendap dalam tubuh. Berolahraga akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Meskipun saat puasa tubuh tidak mendapat asupan, proses detoksifikasi tetap berjalan.
Agar tubuh tetap bugar dan sehat selama berpuasa, lengkapi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh.
2. Mempertahankan Massa Otot
Berolahraga adalah cara efektif untuk mempertahankan massa otot. Kamu bisa melakukan latihan kekuatan seperti squat, push-up, pull-up, atau angkat beban. Waktu latihan bisa disesuaikan, misalnya setengah jam sebelum berbuka.
3. Menjaga Kebugaran Tubuh
Manfaat selanjutnya adalah menjaga kebugaran tubuh. Tidak perlu latihan berlebihan, cukup lakukan olahraga intensitas ringan seperti joging, bersepeda, atau berjalan di taman dekat rumah.
4. Menurunkan Berat Badan
Menurunkan berat badan adalah manfaat lain dari berolahraga. Saat berbuka, kita cenderung sulit mengontrol nafsu makan. Dengan berolahraga, kamu bisa mengontrol bahkan menurunkan berat badan.
5. Meningkatkan Kesehatan Organ Penting
Manfaat terakhir adalah meningkatkan kesehatan organ penting dalam tubuh. Saat berolahraga, jantung memompa lebih banyak darah yang dialirkan ke seluruh organ. Rutin berolahraga dapat meningkatkan kesehatan dan fungsi kerja seluruh organ tubuh.
Untuk mendapatkan manfaatnya, lakukan olahraga selama 150 hingga 300 menit per minggu dengan intensitas ringan, atau 75 menit per minggu dengan intensitas berat. Sesuaikan aktivitas dengan kondisi kesehatan tubuh.
Fakta Penting Mengenai Olahraga Selama Ramadan
1. Fokus pada hidrasi yang baik antara waktu berbuka dan sahur.
2. Lakukan olahraga dengan latihan ringan untuk menghindari kelelahan berlebihan.
3. Berolahraga selama Ramadan tidak hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga mental.
Apa Kata Studi Mengenai Berolahraga Saat Berpuasa?
Berolahraga dalam keadaan puasa telah menunjukkan sejumlah manfaat fisiologis, terutama terkait pemanfaatan lemak sebagai sumber energi. Salah satu efek utama adalah peningkatan lipolisis pada jaringan adiposa.
Hal ini disebutkan dalam penelitian berjudul Exercise Training and Fasting: Current Insights yang diterbitkan oleh Dove Press pada tahun 2019. Lipolisis adalah proses pemecahan lemak tubuh menjadi asam lemak bebas dan gliserol, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Ketika tubuh dalam keadaan puasa, simpanan glikogen yang biasanya digunakan untuk aktivitas fisik mulai menipis, sehingga tubuh beralih ke lemak sebagai sumber energi utama. Hal ini meningkatkan oksidasi lemak perifer, yang dapat menurunkan berat badan.
Jadi, kamu perlu mempertimbangkan kembali beberapa manfaat jika olahraga rutin dilakukan pada saat bulan puasa. Semoga niat baik ini bisa menjadikan tubuh kita lebih sehat. (Alt)
