GOTVNEWS, Tanjungpinang – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka menyampaikan kritikan pedas, kepada pihak PT Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungpinang, atas rencana kenaikan tarif pas pelabuhan yang saat ini tengah menjadi topik panas.
Menurut Endri, rencana kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang yang akan dinaikkan pada 1 Agustus nanti harus dibatalkan, lantaran hal itu merupakan kebijakan yang sangat merugikan masyarakat Kepri pada umumnya dan Kota Tanjungpinang pada khususnya.
Endri mengkritik, pengelola pelabuhan yakni PT Pelindo tidak seharusnya menaikkan tarif, jika pelayanan dan fasilitas pelabuhan masih minim bahkan tidak memuaskan.
“Ini sebenarnya sudah lama terjadi, sejak ada kenaikan dari Rp.5000 ke Rp.10.000, Pelindo berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan, tapi nyatanya sama saja dan sekarang justru menaikkan tarif lagi, ini jelas tidak bisa diterima,” tegas Endri.
Endri menyebutkan, seharusnya kualitas pelayanan harus disediakan dengan baik terlebih dulu, baru Pelindo bisa mengajukan pertimbangan kenaikan tarif, itupun jika disetujui masyarakat, jika tidak maka Pelindo tidak bisa menaikkan tarif masuk secara sepihak.
“Kualitas pelayanan dan fasilitas pelabuhan saat ini belum layak untuk dinaikkan tarif, dalih mereka yang ingin meningkatkan pelayanan setelah tarif naik itu patut diragukan, karena yang dulu saja mereka ingkar janji, apalagi nanti,” katanya.
Selain itu, Endri juga menyampaikan pandangannya terkait kisruh berkas berita acara antara komisi III DPRD Tanjungpinang dan Pelindo.