Kepri merupakan provinsi dengan luas lautannya hingga 98%, tentu menjadi peluang dan target untuk menjadikan kekayan hasil laut menjadi pendapatan daerah yang luar biasa. Produksi kelautan dan perikanan di provinsi kepulauan riau saat ini, sudah optimalkan sepenuhnya berjalan.
Secara geografis laut Kepri jika diukur melalui zona perikanan, Kepri memiliki 450.000 KM2. Untuk itu sekor-sektor pendukung dibentuk untuk memaksimalkan potensi ini, diantaranya adalah, perikanan tangkap, perikanan budi daya, pengolahan dan pemasaran.
Untuk perikanan tangkap beberapa komoditas unggulan diantaranya adalah, ikan tuna, ikan karang dan ikan pelagis. Pada tahu 2022, hasil perikanan tangkap di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 309.000 ton lebih. Disektor perikanan budi daya di Provinsi Kepulauan Riau, angka pertumbuhan budi daya, bisa mencapai 20 hingga 30 persen pertahun.
Secara alami perikanan tangkap di kepri mampu menghasilkan 1,3 juta ton pertahun. Hanya saja demi tujuan keberlangsungan sumber daya perikanan, eksploitasi sumber daya yang hanya bisa di hasilkan adalah 900.000 ton pertahun.
Jumlah masyarakat yang menggantungkan kebutuhan hidup di laut, di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 200.000 rumah tangga perikanan. Untuk itu, percepatan target produksi kelautan dan perikanan perlu dilakukan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.