GOTVNEWS, Sumatera Barat – Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) sore. Akibat erupsi ini, 12 orang pendaki masih dalam pencarian.
Peristiwa erupsi Gunung Marapi yang terjadi di Sumbar tersebut telah menewaskan sebanyak 11 orang korban, 5 korban diantaranya telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar berhasil mengidentifikasi lima orang pendaki yang meninggal akibat erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat, pada Selasa (5/12/2023).
Lima orang korban yang teridentidikasi tersebut adalah M. Adan (21) mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau (UIR). Muhammad Teguh Amanda (19) Mahasiswa Teknik Sipil, Politeknik Negeri Padang (PNP).
Kemudian, Nazatra Adzin Mufadhal (22) mahasiswa FKIP, Universitas Islam Riau (UIR). Muhammad Al Fikri (19) mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP), dan Nurva Afitri (27), asal Padang Pariaman.
Sementara itu, Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, mengatakan total seluruh pendaki berjumlah sebanyak 75 orang, dari jumlah tersebut, 11 orang ditemukan meninggal dunia, 52 orang selamat, dan 12 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengumumkan, saat ini jalur pendakian ke Gunung Marapi ditutup untuk sementara sampai waktu yang belum ditentukan. (frh)