GOTVNEWS, Batam – Masa kampanye terbuka Pilpres 2024, saat ini tengah berlangsung di indonesia. Calon Presiden nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, pada Jum’at , 19 Februari
2024, melakukan kunjungan ke kepulauan riau tepatnya di Kota Batam.
Para relawan dan pendukung Anies, sejak pagi sudah memenuhi Bandara Hang Nadim. Untuk menunggu dan menyambut, kedatangan capres nomor urut satu tersebut.
Anies tiba di Bandahara Kota Batam pada pukul 08.00 pagi , di dampingi oleh sang istri
Fery farhati, bersama rombongan. Kedatangannya disambut oleh TPD Amin Kepri dan
TPS relawan Amin Prov Kepri.
Acara penyembutan dilangsungkan dengan prosesi adat Melayu yaitu silat Melayu
Prosesi tepuk tepung tawar dan pemasangan tanjak , yang dilaksanakan oleh LAM
Prov Kepri dan LAM kota Batam.
Anies mengapresiasi penyambutan adat luhur yang dilakukan oleh LAM dan menilai
bahwa ini merupakan ikhtiar yang baik , menuju perbaikan dan keberhasilan.
Selain itu , sambutan flashmob di Sepanjang Jalan Bandara Hang Nadim juga terlihat,
dari simpatisan partai PKS yang turut antusias menyambut kedatangan Anies
Baswedan di Kota Batam.
Rangkaian kegiatan Anies Baswedan bersama rombongan selanjutnya adalah
mengunjungi Pasar Tos 3000 Jodoh dengan tujuan menyapa masayarakat dan
menyempatkan diri untuk berbelanja bersama sang istri Fery Farhati.
Bertepatan dengan hari Jum’at selanjutnya Anies Baswedan melakukan sholat
Jum’at berjamaah di Mesjid Sultan Mahmud Riayat Shah.
Di luar jadwal kampanye setelah shalat Jum’at, Anies Baswedan menyempatkan diri
untuk memberikan ceramah singkat, bershalawat, serta berdoa bersama jam’ah
untuk kemerdekaan masyarakat Palestina.
Selanjutnya puncak rangkaian kegiatan Anies Baswedan di Kota Batam adalah
menyapa dan bersilaturahmi dengan para relawan lintas golongan hingga partai
koalisi di Kawasan Mega Techno City (MTC) Batu Besar , Nongsa Kota Batam.
Anies menuarakan pesan perubahan demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Gagasan-gagasan tersebut diantaranya , penekanan investasi padat karya,
penyediaan lapangan pekerjaan , menyelesaikan permasalahan TKA illegal, program air
bersih perbaikan jalan rusak, penyelesaian tata niaga pangan , penyelesaian
sengketa Rempang serta peningkatan kesejahteraan buruh. (Tim)