GOTVNEWS, Tanjungpinang – Sebanyak 31 ribu nelayan di Provinsi Kepri tahun ini akan mendapatkan bantuan program BPJS Ketenagakerjaan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Said Sudrajad mengatakan, tahun 2024 Gubernur Kepri Ansar Ahmad kembali menambah bantuan program BPJS Ketenagakerjaan.
Total nelayan di Kepri yang akan mendapatkan bantuan program BPJS Ketenagakerjaan itu berjumlah 31 ribu nelayan. Para penerima bantuan tersebut diutamakan bagi nelayan yang pernah menerima bantuan asuransi.
“Kalau tahun kemarin itu 30 – 34 ribu lebih yang sudah kita berikan,” ucapnya, Selasa (30/4/2024).
Said menyampaikan, secara keseluruhan dari tahun 2022 hingga tahun 2024. Total ada sebanyak 65 ribu nelayan sudah diberikan bantuan BPJS Ketenagakerjaan .
Angka tersbeut, jelas Said, jika dipersentasikan mencapai 45 persen nelayan di Kepri terima bantuan BPJS Ketenagakerjaan dari bantuan pemerintah.
“Bantuannya juga dari Mandiri, Kabupaten/Kota. Kemudian dari kewajiban – kewajiban pelaku usaha, yang kemarin 34 ribu itu bagi dua separuh masing – masing Kabupaten /Kota,” ujarnya.
Untuk tahun 2024, tambah Said, bantuan BPJS Ketenagakerjaan penuh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para nelayan dalam menjalankan aktivitas tangkap ikan.
Selain itu sebagai wujud komitmennya, Gubernur Ansar Ahmad juga menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang menjadi prioritas pada tahun 2024 ini, seperti Pembangunan Rumah Singgah di Jakarta, Bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi Nelayan, Subsidi UMKM, Bantuan Rumah Ibadah, Pengiriman Muballigh, Pembangunan BTS dan Program Kepri Terang.
“Seluruh program ini adalah ikhtiar kami untuk membawa Provinsi Kepri ke tingkat yang lebih baik dan memastikan seluruh masyarakat Kepri bisa merasakan hasil kerja keras kami semua,” kata Gubernur Ansar. (San)
