GOTVNEWS, Lingga – Lebaran Idulfitri menjadi momen bersejarah bagi masyarakat di empat kecamatan di Kabupaten Lingga. Pasalnya, sehari sebelum lebaran, tepatnya Minggu (30/3/2025), Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan hadiah istimewa berupa peningkatan jam nyala listrik dari 14 jam menjadi 24 jam penuh.
Peresmian peningkatan jam nyala listrik tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura. Keempat kecamatan itu yakni Kecamatan Bakung Serumpun, Kepulauan Posek, Temiang Pesisir, dan Katang Bidare.
Acara ini berlangsung pada Selasa (8/4/2025) di Desa Rejai, Kecamatan Bakung Serumpun, bertepatan dengan hari pertama masuk kerja usai libur Idulfitri.
Ansar menyatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menghadirkan keadilan energi di seluruh wilayah Kepri, termasuk daerah terpencil dan pulau-pulau terluar.
“Sebelumnya terdapat 11 ibukota kecamatan di Kepri yang listriknya masih menyala hanya 14 jam per hari. Tahun ini kita fokuskan peningkatan jam nyala menjadi 24 jam untuk 8 ibukota kecamatan,” katanya.
Kedelapan kecamatan tersebut yakni 4 di Kabupaten Lingga, 3 di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan 1 di Kabupaten Karimun.
“Saya minta sebelum lebaran semuanya bisa selesai, Alhamdulillah sekarang sudah terlaksana,” sambung Ansar.
Ia juga berharap agar listrik 24 jam dapat membawa dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti ekonomi, pendidikan, dan keagamaan.
“Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, kualitas SDM meningkat, dan aktivitas ekonomi masyarakat bisa tumbuh lebih baik,” ujarnya.
Ansar turut mengajak masyarakat untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang telah dibangun. Sebab, saat ini rasio elektrifikasi Kepri sudah lebih dari 98 persen dan akan tuntas sampai akhir masa jabatannya selesai.
“Ini tidak mudah, tapi berkat kerja sama dan pendekatan kita ke PLN pusat, regional, dan kementerian, semuanya menjadi mungkin,” tegasnya.
Manajer PLN UP3 Tanjungpinang, Apreza Pashya menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Gubernur Ansar, yang terus mendorong peningkatan layanan listrik di wilayah kepulauan.
“Di Kepri saat ini sudah tidak ada lagi wilayah yang hanya menikmati listrik 7 jam. Semuanya sudah minimal 14 jam, dan kini bertahap naik menjadi 24 jam,” tuturnya.
“Kami sadar, tanggung jawab PLN ke depan sangat besar, tidak hanya memastikan nyala 24 jam, tapi juga menjaga keandalan dan kualitas listrik, serta mendorong transisi ke energi baru terbarukan,” tambahnya.
Camat Katang Bidare, Kimat Awal, yang mewakili masyarakat di empat kecamatan tersebut, mengungkapkan rasa harunya.
“Alhamdulillah, hari ini banyak warga kami yang meneteskan air mata haru. Apa yang selama ini dinanti-nantikan akhirnya terwujud. Terima kasih kepada Gubernur Ansar atas terangnya Kepri di wilayah kami,” tuturnya penuh syukur.
Dengan terwujudnya program ini, masyarakat di empat kecamatan tersebut kini dapat menikmati kehidupan yang lebih nyaman, sekaligus membuka peluang baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di wilayahnya. (Alt)
