GOTVNEWS, Bintan – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Pemerinta Provinsi Kepri meresmikan pencanangan program kampung perikanan budidaya di Kampung Keter Tengah, Desa Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Sabtu (2/4/2022).
Kampung Perikanan Budidaya di Provinsi Kepulauan Riau untuk Tahap Pertama di Tahun 2022 ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya, dan Kecamatan Teluk Bintan merupakan salah satu dari lima kampung budidaya yang telah ditetapkan. Program ini dicanangkan secara simbolis oleh Direktur Jendral Perikanan Budidaya TB Haeru Rahayu.
Salah satu program dan kegiatan tersebut berupa bentuk kerjasama antara Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI), Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemerintah Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau beserta masyarakat pelaku usaha perikanan dalam pengembangan sektor perikanan khususnya perikanan budidaya, sehingga hari ini akan diresmikan “Kampung Perikanan Budidaya” di Provinsi Kepulauan Riau.
Kampung Perikanan Budidaya merupakan program pemerintah yang dimaksudkan untuk mendorong pengembangan perikanan budidaya secara terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan produksi dan pendapatan masyarakat pembudidaya berbasis kawasan/sentra dan komoditi unggulan.
Kepala Dinas KP Kepri T.S. Arif Fadillah menyampaikan harapannya dengan dibentuknya Kampung Perikanan Budidaya akan berdampak pada peningkatan produksi perikanan budidaya dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir, ketahanan pangan serta peningkatan asupan gizi masyarakat, adanya multiflier effect terhadap pembangunan daerah.
“Konsep Kampung Perikanan Budidaya adalah pembangunan terintegrasi dari hulu-hilir, berbasis Kawasan dan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal dengan mengangkat keunggulan komoditas spesifik wilayah, transfer teknologi , peningkatan SDM dan kelembagaan kelompok,” jelasnya.
Lanjut Aris, Kampung Perikanan Budidaya ini diharapkan mampu menjadi penyumbang terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). “Kita berharap program ini mendapatkan dukungan dan respons yang sebaik-baiknya dari seluruh masyarakat dan stakeholder di Provinsi Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan kunjungan ke Balai Benih Ikan Pengujan yang merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kepri yang memproduksi benih ikan untuk didistribusikan ke pembudidaya ikan yang ada di Kepri.(*)
