GOTVNEWS, Bintan – Antrean kendaraan yang akan mengisi solar terpantau mengular di SPBU Km.16, Desa Toapaya Selatan, Kabupaten Bintan, Selasa (6/6/2023). Akibatnya jalur lalu lintas disekitar antrean kendaraan menjadi terganggu.
Pantauan dilokasi berbagai jenis kendaraan roda 4 seperti truk dan juga mobil mini bus, mengantri untuk mengisi solar. Akibat antrean solar ini sebagian bahu jalan utama tertutup lantaran panjangnya antrian.
Menurut pengelola SPBU, Deni, antrean solar disebabkan rusaknya salah satu alat pompa minyak pengisian BBM.
“Iya cukup padat antrean solarnya, pompa minyak kita ada dua, satunya lagi dalam perbaikan,” terangnya.
Menurutnya keadaan ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir, namun saat ini pihaknya sedang mengusahakan memperbaiki alat pompa yang rusak
“Sudah kita pesan alatnya namun belum juga datang, semoga bisa cepat teratasi,” tambahnya.
Disinggung terkait adanya pelangsir solar di Km.16 Bintan, Ia memastikan tidak ada lantaran sudah memakai sistem Quick Response (QR) barcode. Yang mana 1 kendaraan terdaftar dalam satu QR barcode.
“Kita sudah pakai QR barcode, satu QR barcode untuk kendaraan roda 4 dibatasi 30 liter/hari, sementara roda 6 dibatasi maksimal 60 liter/hari,” tutupnya.
Akibat hal ini, terjadi antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis solar sepanjang kurang lebih 500 meter.(Mhd)