GOTVNEWS, Dubai – Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan Oman dilanda hujan deras pada Selasa (16/4/2024) kemarin, hingga menyebabkan banjir ekstrem di wilayah dubai dan sekitarnya.
Banjir ekstrem yang melanda kedua wilayah itu mengakibatkan jalan utama, sekolah, bandara hingga pusat perbelanjaan terendam air hingga terjadi kemacetan arus lalu lintas cukup parah.
Awalnya, Dubai (UEA) dan Oman diguyur hujan ringan dengan intensitas ringan sekitar 20 milimeter, yang kemudian melonjak mencapai 250 milimeter dan membasahi kota gurun tersebut selama 24 jam.
Hal ini membuat jalan-jalan di Dubai berubah menjadi sungai dan air menggenangi rumah-rumah dan tempat usaha.
Kondisi tersebut merupakan curah hujan terbesar dan paling parah sejak 75 tahun terakhir yang membuat sebagian kota lumpuh.
Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas akibat banjir di Oman, sementara di Dubai (UEA) tercatat satu korban jiwa.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) banjir ini akibat curah hujan tinggi. Diketahui, Dubai memiliki iklim yang panas dan kering. Hal ini membuat curah hujan jarang terjadi dan infrastruktur Dubai tidak siap untuk menangani cuaca ekstrem.
Para pakar meyakini ke depannya curah hujan deras seperti ini akan semakin sering terjadi akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.(Frh)