Direktur Utama Sumber Data Indonesia, Andi Santoso menyampaikan, jaringan fiber optik telah menyeluruh di Tanjungpinang, baik dari sisi backbone, fishbone, dan Fiber To The Home (FTTH).
Untuk nilai investasi total 25 juta USD dilaksanakan secara bertahap dari Singapura ke Nongsa, Batam, selanjutnya disambung ke Tanjung Uban ke Tanjungpinang.
“Untuk di luar Tanjungpinang, jadi, kita sudah memulai ada tujuh lokasi di Batam menggelar backbone, fishbone, dan FTTH. Nanti kita melakukan perluasan di lima kabupaten dan dua kota madya dengan total 25 juta USD,” ujarnya. (zpl)