GOTVNEWS, Tanjungpinang – Untuk menarik agar para pedagang mau kembali berjualan di Pasar Encek Puan Perak yang telah diselesai revitalisasi tersebut. BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) memberikan tawaran harga sewa lapak yang terjangkat untuk pedagang.
Dirut BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Guntoro mengatakan, untuk harga operasioanl berjualan di Gedung Pasar Encek Puan Perak, pedagang cukup membayar Rp200 ribu rupiah perbulanya.
Guntoro menyampaikan, bahwa harga tersebut dinilai murah untuk pedagang jika dibandingkan mereka menyewa lapak berjualan diteras ruko-ruko sebesar Rp600 ribu perbulannya.
“Intinya dengan biaya operasional yang murah, lantai dua dan tiga Gedung Pasar Encik Puan Perak ini kan cuman Rp200 ribu jadi perharinya cuman Rp 6 ribu,” jelasnya, Senin (13/5/2024).
Selain itu, kata Guntoro, desain dan fasilitas Pasar Baru yang kini diberi nama Pasar Encek Puan Perak ini lebih bagus dan rapi jika dibandingkan gedung lama sebelum direvitalisasi.
Kedepan, sebut Guntoro, pemerintah juga berencana akan menganggarkan unit troli agar barang pedagang mudah dibawa naik ke lantai gedung atas.
“Sampai saat yang sudah terdata 430an pedagang mereka sudah daftar ulang. Cuman posisinya seperti pedagang ikan. Mereka masih di Pasar Mini Bestari sampai bulan enam,” ucapnya.
“Besok kita undang toke ikan dan ayam. Tadi kita sudah lihat sudah ramai. Kita menuggu penertiban berjalan lancar kaki lima masuk semua otomatis insyallah pasar akan ramai,” tambahnya.
Hingga hari ini penempatan pedagang terbanyak berada di Blok B dan C, yakni sekitar 50 pedagang. Sedangkan Blok D belum ditempati sama sekali oleh Pedagang.
”Kemarin sempat masuk 12 pedagang, tapi keluar lagi karena sepi,” jelasnya.
Guntoro juga menepis isu kabar bawah pedagang dilarang membawa dan mendorong box kedalam gedung pasar, bahwa itu tidak benar.
“Itu tidak benar informasinya boleh kok, tidak ada larangan,”terangnya.(San)
