GOTVNEWS, Bintan – Menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah, harga daging beku di pasar tradisional Barek Motor Kijang Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, tembus hingga Rp 100 ribu per kilogram.
Hal tersebut diungkapkan Cici salah seorang pedagang. Ia menjelaskan, ketersediaan Sapi yang tidak ada menyebabkan daging sapi segar kosong di pasaran.
“Harga daging segar sekarang 170 sampai 180 ribu per Kilogram, karena sapi tidak ada jadi ya harganya tinggi,” ujar Cici Kamis (20/3/2023).
Menurutnya kelangkaan sapi yang telah terjadi sejak lama berpengaruh secara signifikan terhadap harga jual. Dirinya pun mengaku kerap menerima keluhan dari pembeli yang meningkat pada momentum jelang hari hari Idul Fitri seperti saat ini.
“Kekurangan kita, sapi gak ada, kadang kasihan sama pembeli yang datang pagi tapi stoknya sudah habis,” tambahnya lagi.
Cici menambahkan akibatnya penjualan daging sapi segar menurun dibandingkan tahun lalu saat momentum hari raya Idul Fitri.
“Biasanya kita bawa 3 ekor sapi, tapi sekarang ini karena stoknya kurang kita hanya 1 ekor sapi berat 60 Kilogram,” katanya.
Dirinya berharap agar Pemerintah dapat mengupayakan ketersediaan sapi di Kabupaten Bintan.
“Ya minimal masyarakat dapat mengkonsumsi daging sapi segar dengan harga yang terjangkau,” katanya, mengakhiri.
Sebelumnya Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, akan memastikan ketersediaan sapi menjelang lebaran nantinya, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bintan, namun nyatanya ketersediaan daging sapi dipasaran masih tidak ada.
“Kita usahakan ketersediaan daging sapi segar menjelang lebaran,” tutupnya.(Mhd)
