GOTVNEWS, Bintan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, menghimbau agar warga mewaspadai potensi sambaran petir saat beraktivitas di luar ruangan, himbuan ini menyusul ditemukannya dua orang meninggal dunia akibat sambaran petir.
Menurut Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Vivi Putri Ardha, warga diminta untuk selalu waspada terhadap potensi hujan disertai petir saat beraktivitas di luar ruangan.
Baca juga: Seorang Imigran Gantung Diri di Bhadra Resort Bintan
Menurutnya, potensi hujan disertai petir cukup berpeluang terjadi di Wilayah Pulau Bintan karena banyaknya awan cumulonimbus.
“Diperkirakan cuaca hujan disertai petir akan terjadi beberapa hari kedepan di Pulau Bintan, khususnya di siang hingga sore hari, kita himbau warga agar waspada saat beraktivitas,” jelasnya.
Baca juga: Seorang Nelayan di Bintan Tewas Tersambar Petir saat Melaut
Sebelumnya terdapat dua orang meninggal akibat tersambar petir di Kabupaten Bintan, pertama seorang nelayan Bahtiar tewas tersambar saat melaut di Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong pada rabu (18/10/2023) lalu,
Kemudian, Then Jang Kiong ditemukan meninggal tersambar petir dirumahnya di Kampung Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas pada Minggu (23/10/2023) siang.(Mhd)