GOTVNEWS, Tanjungpinang – Gubernur Kepri Ansar Ahmad merespons dengan santai terhadap laporan yang dilayangkan kepadanya ke Bareskrim Polri oleh relawan masyarakat Kepri Bersatu terkait kerusuhan di aksi unjuk rasa masyarakat Rempang, Batam.
Beberapa waktu lalu, relawan Kepri Bersatu mengajukan laporan tersebut ke kantor Bareskrim Polri di Jakarta, menuding keterlibatan Gubernur Kepri dalam kerusuhan tersebut dan menuntut pertanggungjawaban.
Baca juga: Soal Tudingan Pemprov Kepri Dalang Demo Rempang, Ansar Minta Rudi Jangan Perkeruh Keadaan
Namun, Gubernur Kepri menganggap laporan tersebut sebagai hal biasa dan tidak perlu ditanggapi secara serius.
“Tak perlu ditanggapi, dibuktikan saja bagus,” ujar Ansar Ahmad pada Kamis (16/11/2023).
Ansar menyatakan bahwa laporan tersebut hanyalah upaya menggiring opini, dan ia telah memberikan penjelasan mengenai alasan terjadinya kerusuhan di Rempang, Kota Batam.
Baca juga: Rudi Singgung Oknum Pemprov Kepri Dibalik Kerusuhan Demo Rempang
“Mereka menggiring opini biasa, saya sudah memberikan alasan kenapa hal itu bisa terjadi,” kata Ansar Ahmad.
Selain itu, Ansar juga mengetahui bahwa laporan yang dikirim ke Jakarta berasal dari pihak yang sudah dikenal.
Baca juga: Gubernur Kepri Dukung Langkah BP Batam Kembangkan Kawasan Rempang
“Siapa yang mengirim ke Jakarta, kita tahu orangnya. Itu-itu saja,” tambah Ansar Ahmad.(San)