Namun, Sari memberi peringatan penting bahwa stabilitas di Pulau Rempang sangatlah krusial. Jika kondisi tidak stabil, pabrik kaca ini mungkin akan pindah ke negara-negara tetangga.
“Pabrik ini bisa pindah ke negara lain, dan kita hanya akan mengimpor pasir, yang pada akhirnya hanya akan memperkaya penambang. Ini tidak akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat dan negara. Kita harus melakukan hilirisasi sesuai dengan anjuran Presiden, sehingga memiliki dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat,” tegas Sari.
Baca juga: Gubernur Kepri Dukung Langkah BP Batam Kembangkan Kawasan Rempang
Oleh karena itu, Sari berharap agar masyarakat mempercayai pemerintah yang sedang berupaya keras menyelesaikan masalah di Pulau Rempang.
“Tidak ada niat buruk dari pemerintah. Investasi ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Batam, seperti peluang kerja, pengembangan UMKM, dan peningkatan pendapatan negara yang signifikan.”
Meskipun begitu, Sari juga meminta agar pemerintah daerah memprioritaskan percepatan pembangunan rumah baru bagi penduduk yang memiliki hak atas tanah di lokasi baru.
Baca juga: BP Batam Pastikan Sosialisasi ke Masyarakat Rempang Terus Berlangsung
Selain itu, juga penting untuk segera membangun fasilitas kesehatan dan pelabuhan perikanan bagi warga.
“Tujuannya adalah agar warga dapat segera kembali menjalankan aktivitas mereka seperti biasa,” tutup Sari.(*/Brm)