GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tanjungpinang, Meitya Yulianty, menyatakan isu pelecehan di media sosial terlalu berlebihan.
Ia menyebutkan, oknum ASN dan mahasiswi magang tersebut, merupakan tetangga dan keduanya merupakan teman dekat. Bahkan, kasus tersebut juga telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Tidak ada, orang-orang itu melebihkan saja, saya saja bacanya juga heran, tidak seperti itu. Dia itu tetangga dan kawan dekat, sudah dititipkan sama orang tua, mungkin karena sering bermain dan bergurau-gurau,” kata dia, Jumat (8/12/2023).
Meitya mengatakan,ada 15 mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas dan magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Tanjungpinang.
Masing-masing mahasiswa itu, jelas dia, di kelompokkan dan dibagi setiap bidang.
“Mahasiswi itu dari Stisipol magangnya itu sudah mau dua bulan nanti bulan Januari sudah selesai,” ucapnya.
Kemudian, ungkapnya, terhadap mahasiswi itu tetap menjalani tugas magang hingga akhir Januari.
“Itu nanti BKPSD yang selesaikan, kami sebagai OPS merasa terusik adanya berita itu,” ujarnya. (San)