GOTVNEWS, Tanjungpinang – Kasus kecelakaan pengendara sepeda motor yang menabrak pejalan kaki hingga tewas di Jalan Bandara Tanjungpinang, berakhir damai.
Kasus kecelakaan itu berakhir damai setelah kedua belah pihak sepakat berdamai setelah melakukan mediasi di Satlantas Polresta Tanjungpinang, pada Rabu siang tadi.
Bayu anak dari korban pejalan kaki yang tewas ditabrak pengendara motor mengaku memilih damai lantaran pihak keluarga pelaku telah meminta maaf.
Selain itu, mereka juga akan bertanggungjawab dalam segala hal salah satunya dengan memberikan santunan kepada keluarga korban.
“Kita menempuh jalur damai alasannya sudah ada etikat baik dan bertanggung jawab dalam segala hal hingga memberikan santunan,” kata Bayu di Mapolresta Tanjungpinang.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Tanjungpinang, AKP Syaiful Amri mengatakan, pelaku penabrakan merupakan seorang pelajar jenjang SMP disebuah pondok pesantren. Kini pelaku tersebut dikenakan wajib lapor kepada polisi.
“Pengendara masih pelajar tingkat SLTP disebuah pondok pesantren dan mengalami luka – luka tapi sudah keluar dari rumah sakit hingga kita wajibkan untuk melapor karena masih anak – anak dianatar oleh orangtuanya,”katanya.(San)