GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang memutuskan untuk menunda rencana pembangunan flyover di Kota Piring yang awalnya ditargetkan terealisasi pada tahun 2026. Fokus Pemko saat ini dialihkan ke perbaikan Jalan Pelantar 2 yang kondisinya hampir ambruk.
Rencana pembangunan flyover di Jalan Perempatan Kota Piring sebenarnya sudah memasuki tahap pembebasan lahan. Namun, pertimbangan prioritas memperbaiki Jalan Pelantar 2 membuat proyek ini harus diundur.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menjelaskan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan flyover belum terselesaikan hingga akhir tahun ini.
Menurut Lis, Pemko juga telah berkoordinasi dengan pihak provinsi yang nantinya akan melaksanakan pembangunan tersebut, dengan target realisasi pada tahun 2027.
“Tidak bisa dipaksakan tahun ini, mungkin tahun depan, karena apa, DED-nya sampai akhir tahun belum selesai, dan juga sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur dan bersepakat kita undur tahun depan,” ucap Lis saat ditemui usai kegiatan Bazar Murah, Sabtu (31/5/2025).
Lis menambahkan bahwa Pemko Tanjungpinang saat ini sedang berkonsentrasi penuh pada perbaikan Jalan Pelantar 2 yang mengalami kerusakan parah akibat usia jalan yang sudah tua.
“Kita fokus di perbaikan Pelantar 2, di mana sudah patah, terus yang mau ke Laut Jaya itu juga patah. Nah kalau itu patah di depan Laut Jaya, merembet akan patah semua itu,” sambungnya.
Pemko memperkirakan fokus perbaikan Jalan Pelantar 2 akan berlangsung hingga tahun depan. Selain itu, Pemko juga berupaya menjawab permasalahan minimnya akses kendaraan ke Pasar Puan Perak yang berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.
“Karena situasi yang berbeda, dan Laut Jaya juga patah, dan lebih berisiko, karena di situ terdapat perputaran perekonomian masyarakat yang lebih penting di sana,” tutup Lis. (Aldi)