GOTVNEWS, Tanjungpinang – Beragam peristiwa di Tanjungpinang dan Bintan terjadi dalam sepekan. Berikut kami hadirkan berita yang paling disorot dalam minggu ini.
Pemko Akan Berlakukan Jalan Satu Arah di Kawasan Pasar Encik Puan Perak
Demi kelancaran arus lalu lintas di pasar, Pemko Tanjungpinang bakal memberlakukan jalur satu arah dikawasan jalan Pasar Encek Puan Perak.
Setiap kendaraan roda dua dan becak akan diarahkan masuk kawasan pasar melalui Jalan Gambir, dan jalur keluar pasar diarahkan ke Jalan Pelantar II Tanjungpinang.
Angin Puting Beliung Rusak 9 Rumah Warga di Bintan
Sembilan rumah warga Desa Tanjung Talok, Kabupaten Bintan rusak akibat diterjang angin puting beliung, sebagian warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak parah.
Dari sembilan rumah, 3 mengalami rusak parah dan 6 rumah lainnya rusak ringan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami warga ditafsir mencapai lebih dari Rp 5 juta.
Diguyur Hujan Deras, 50 Rumah Warga di Tanjungpinang Terendam Banjir
Puluhan rumah warga di Kampung Kolam Tanjungpinang terendam banjir akibat cuaca ekstrem, hingga buruknya sistem drainase membuat kawasan ini menjadi langganan banjir.
Warga pun berharap agar pemerintah dapat segera mencari solusi dalam mengatasi permasalahan banjir dikawasan tersebut.
Pemko Tanjungpinang Segera Lantik 398 PPPK Tahun 2023
Pemko Tanjungpinang bakal melantik 398 calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2023.
Dari 398 peserta yang dinyatakan lulus diantaranya, 82 orang tenaga guru, 148 tenaga kesehatan, dan 168 tenaga teknis.
Penjualan Hewan Kurban Jelang Lebaran Idul Adha
Jelang Idul Adha 2024, peternak sapi dan kambing kurban di Kampung Sidojasa Tanjungpinang, kebanjiran pesanan hingga laris dibeli warga.
Harga sapi kurban yang dijual mulai dari Rp21 hingga Rp27 juta tergantung bobotnya. Sedangkan untuk harga kambing di jual Rp3,5 hingga Rp4,5 juta.
Sementara itu, Peternak sapi di Kampung Banjar Lama, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan mengeluhkan sepinya pembeli, jelang Idul Adha 2024.
Pemilik peternakan mengaku, dari 17 ekor sapi yang dijual seharga Rp23 juta, baru 7 ekor yang laku di pesan warga.(Tim)