GOTVNEWS, Tanjungpinang- Gerai pedagang kuliner di Melayu Square Kota Tanjungpinang dibobol maling. Rata-rata pedagang kehilangan tabung gas hingga barang dagangan untuk jualan.
Ketua Pedagang Melayu Square, Buyung mengatakan, pencurian di gerai milik pedagang di Melayu Square sudah sering kali terjadi.
Namun, hingga sejauh ini tidak ada tindak lanjut dari pihak PT Tanjung Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang selaku pihak pengelola.
“Saya kemarin kehilangan tabung gas satu, tetangga stand sebelah dua tabung gas hilang dan diujung sana ada 4 tabung gas yang hilang,” ucapnya, Jumat (5/7/2024).
Buyung menyampaikan, pelaku pencurian masuk kedalam gerai dengan cara membongkar dan merusak kunci gembok pintuk belakang.
Padahal, lanjut dia, para pedagang sudah membayar iuran sewa sebesar Rp500 ribu lebih perbulannya. Tetapi, sambung dia, keamanan bagi pedagang berjualan di Melayu Square tidak diperhatikan.
“Dia bilang ada keamanannya, kalau sekali dua kali tidak apa. Ini hampir setiap stand ada barang yang hilang kemalingan,” sebutnya.
“Biaya sudah meningkat tapi keamanan untuk kami berjualan tidak diperhatikan,”keluhnya.
Setidaknya, ungkap dia, ada 22 gerai yang berdiri di Melayu Square dan diisi oleh 18 pedagang.
Peristiwa pencurian tersebut, ungkap dia, juga telah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Selain itu, para pedagang juga pernah meminta pihak PT TMB BUMD Tanjungpinang untuk memasang CCTV.
“Malah kami yang disuruh bayar iuran untuk CCTV,”terangnya.
Hal serupa juga disampaikan pedagang lainnya yakni Nora. Ia menyebutkan setidaknya ada satu tabung gas, Mie Instan dan kerupuk hilang dicuri.
Ia secara peribadi merasa resah dengan peristiwa pembobolan gerai para pedgaang di Melayu Square.
“Saya sudah dua kali. Minggu terkahir itu pencurinya gagal masuk. Kami resah kali bang soal pencurian ini,”(San)